BLOK ELEKTIF SYSTEM CASEMIX

January 9, 2018, oleh: superadmin

Dr. Dr. Nur Hidayah, M.M

Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN) menjadi dasar untuk mewujudkan jaminan sosial kepada masyarakat Indonesia yang sesungguhnya sudah diamanahkan oleh oleh UU Dasar Tahun 1945 untuk mewujudkan hak konstitusional yang menjadi tanggungjawab negara. Sejak tahun 2005 Indonesia sebagai anggota dari World Health Organization (WHO), bersama negara-negara anggota WHO sepakat untuk melaksanakan dan mencapai Universal Health Coverage (UHC) di negaranya masing-masing.

Untuk menjalankan SJSN dibuatlah UU NO. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS). Jaminan kesehatan merupakan bagian dari jaminan sosial. Indonesia sudah mulai melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 1 Januari 2014. Diharapkan pada tahun 2019 UHC tercapai di Indonesia, artinya seluruh rakyat Indonesia wajib menjadi peserta JKN dengan membayar premi iuran setiap bulan ke BPJS.

Rumah sakit adalah fasilitas kesehatan tingkat lanjut yang menjadi rujukan bagi pasien yang tidak tertangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama, yaitu Puskesmas, Klinik Pratama, dan Dokter Keluarga yang bekerjasama dengan BPJS. Jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien peserta BPJS tidak langsung dibayar oleh pasien, karena pasien sudah mengiur setiap bulan ke BPJS. Dengan demikian, rumah sakit harus mengajukan klaim pembayaran jasa kesehatan ke BPJS. Pembayaran jasa pelayanan kesehatan ke rumah sakit berupa paket INA-CBGs. INA-CBGs adalah singkatan dari Indonesia Case Based Groups, yaitu istilah khusus Casemix untuk Indonesia. Casemix singkatan dari campuran kasus, yaitu pengelompokan penyakit berdasarkan diagnose dan prosedur. Jadi pengelompokan penyakit yang sejenis dengan karakteristik penyakit dan penggunaan sumber daya yang hampir sama. Sistem casemix ini sudah dilaksanakan di banyak negara di dunia.

Sejak 7 September 2015 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah menjalin kerjasama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit Program Pascasarjana UMY juga telah menjalin kerjasama dengan International Centre For Casemix and Clinical Coding (ITCC), Faculty of Medicine, UKM, diawali dengan Visiting Lecture pada 12, 13, dan 14 Mei 2016 membahas tentang Sistem Casmix di MMR UMY. Lecture yang dimaksud adalah Prof. Syed Mohamed Aljunid, M.D, M.Sc., Ph.D, FFAM, FPHM, dan Ass. Prof. Dr. Amrizal M Nur, MD, M.Sc., Ph.D dari ITCC. Beliau berdua adalah Consultant in Casemix, Health Economics, Hospital & Health Management yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak 2006 sampai 2019.
Pada tanggal 1-3 Mei 2017 yang lalu, 11 mahasiswa Angkatan 13 B, MMR UMY mengambil credit Matakuliah Blok Elektif Sistem Casemix di ITCC UKM Malaysia. Mereka merasa puas mempelajari Sistem Casemix langsung dari ahlinya, yaitu Prof. Syed Mohamed Al-Junid dan Dr. Amrizal M. Nur yang membuat Software INA-CBGs yang dipakai oleh seluruh rumah sakit yang melayani pasien JKN di Indonesia. Banyak rumah sakit yang masih menghadapi berbagai masalah seperti klaim jasa pelayanan sehatan rumah sakit yang tertunda, atau bahkan klaim yang tidak dibayar karena kesalahan coding atau coding yang kurang tepat. Bagaimana jasa pelayanan rumah sakit agar lebih efektif dan efisien dalam era JKN ini? Bagaimana asal mula INA-CBGs? Bagaimana Pemerintah menyusun tarif INA-CBGs, dan sebagainya seluk beluk tentang Sistem Casmix. Temukan jawabannya dalam kuliah sistem casemix dari International Training Center for Casemix dan Clinical Coding, Faculty of Medicine, UKM selama 3 hari di minggu ke dua bulan Mei 2018. Daftarkan segera sebagai peserta Blok Eletif Sistem Casemix di ITCC UKM, tempat terbatas di Sekretariat MMR UMY.

Klik disini PENDAFTARAN

Penanggungjawab Matakuliah: Dr. Dr. Nur Hidayah, S.E., M.M. 08121868736 (Telp dan WA).

Terlampir Jadwal kuliah Sistem Casemix dan Foto-Foto di ITCC UKM Malaysia angkatan 13B dan Curriculum Vitae singkat Prof. Syed Mohamed Al-Junid dan Dr. Amrizal M Nur, M.Sc., Ph.D (Associate Profesor) sebagai pemateri utama.